Searching

Belum menemukan yang Anda cari, mungkin kata kunci Anda kurang tepat atau masih salah. Coba masukkan lagi kata kunci Anda yang baru pada fasilitas searching di Blog ini untuk lebih lengkap, search in database this blog :

Perhatian

Untuk tampilan gambar yang lebih jelas, Anda dapat klik langsung pada gambar yang ada. Selamat menjelajah !
More Read :

Wednesday, March 28, 2007

ISP ATMEL 89Sxxx

Bila anda telah melakukan instalasi software ISP Mikrokontroller, maka anda telah siap untuk menjalankan program. Anda dapat menjalankan program dengan memilih Program- Atmel-Microcontroller ISP Software dari menu Start

Setelah anda melakukan starting program maka anda akan melihat tampilan window seperti pada gambar 1.


Gambar 1. Atmel Mikrokontroler ISP Software

Sebelum melakukan pemrograman ke IC mikrokontroler 89s51 maka ada beberapa langkah yang harus anda perhatikan dengan baik:

1. Pastikan konektor DB25 programmer telah terkoneksi ke port LPT ( port printer ) dari komputer.

2. Pastikan kabel konektor Header 6 pin dari programmer terkoneksi ke rangkaian target

3. Pilih port LPT yang terkoneksi dengan memilih Select Port dari menu Option ( atau anda

dapat memilih pada menu shortcut

) seperti yang ditunjukkan pada Gambar 2.




Gambar 2.a. Tampilan dialog pemilihan port LPT


Gambar 2.b. Tampilan dialog pemilihan port LPT1 atau LPT2

Pemilihan LPT1 atau LPT2 tergantung pada konfigurasi BIOS SETUP pada komputer yang terinstalasi software ini, bila alamat LPT yang digunakan adalah 378h maka anda dapat memilih LPT1, bila alamat LPT yang digunakan adalah 278h maka anda harus memilih LPT2.

4. Berikutnya anda harus memilih device yang akan diprogram dengan memilih Select Device dari menu Option dengan mengklik pada toolbar ( anda dapat pula menggunakan menu shortcut

) seperti yang ditunjukkan pada Gambar 3


Gambar 3. Tampilan dialog pemilihan device mikrokontroler

Pada dialog box gambar 3, anda dihadapkan pada beberapa pilihan antara lain device mikrokontroler yang digunakan, mode pemilihan read/ write dan kristal yang anda gunakan pada rangkaian target. Bila IC mikrokontroler yang anda gunakan tidak bermasalah maka akan mucul tampilan seperti yang ditunjukkan pada gambar 4

Gambar 4. Isi memori dari FlasROM pada mikrokontroler

Gambar 5. Dialog box bila IC dalam keadaan bermasalah

Bila muncul komentar seperti yang ditunjukkan pada gambar 5, maka anda terlebih dahulu harus melakukan troble shooting pada rangkaian target, karena ada beberapa kemungkian yang menyebabkan error tersebut ( pengkabelan, power supply atau pemilihan LPT )

5. Selanjutnya lakukan langkah inisialisasi pada rangkaian target dengan memilih Initialize Target ( Anda dapat juga memilih pada shortcut
) seperti yang ditunjukkan pada gambar 6.a. Bila anda berhasil melakukan inisialisasi rangkaian target maka akan muncul dialog box seperti yang ditunjukkan pada gambar 6.b.


Gambar 6.a. Pemilihan menu Initialize Target

Gambar 6.b. Dialog box inisialisasi OK

6. Bila langkah-langkah tersebut telah anda lakukan dengan sukses maka anda baru diperbolehkan untuk melakukan proses pemrograman pada mikrokontroler, yang terlebih dahulu harus melakukan proses loading file HEX pada Load Buffer pada menu File , seperti yang ditunjukkan pada gambar 7.

Gambar 7.a. Menu Load Buffer

Gambar 7.b. Open file HEX

Gambar 7.c. Tampilan data HEX yang akan diprogramkan ke mikrokontroler

7. Untuk memulai proses pemrograman ke mikrokontroler maka pilih Auto Program pada menu Instructions ( anda dapat pula memilih menu shortcut

) seperti yang ditunjukkan pada gambar 8.


Gambar 8. Pemilihan Auto Program pada menu Instructions

Bila langkah pemrograman ini berhasil maka akan muncul beberapa dialog box sebagai berikut, klik OK untuk mengakhiri Auto Program

Gambar 9. Verifikasi data


Gambar 10. Pemilihan menu penguncian


Gambar 11. Tampilan Auto Programming telah selesai

8. Langkah terakhir yang harus anda kerjakan, agar rangkaian target dapat bekerja secara Stand Alone maka pilih Run Target pada menu Instrustions, seperti yang ditunjukkan pada gambar 12.


Gambar 12. Pemilihan Run Target pada menu Instructions


Gambar 13. Dialog box mikrokontroler telah dalam posisi stand alone


Selamat Mencoba Dan Mempraktekan !

No comments:

Disclaimer


Blog ini tidak bertanggung jawab atas kesalahan atas program yang Anda download ataupun sesuatu hal yang berhubungan dengan materi-materi yang ada. Terima kasih atas saran dan kritik yang membangun. Non profit blog. Untuk lebih lanjut hub Webmaster di : agencs@yahoo.com


"All Links In This Blog Is Temporary Link"

NO SPAM AND VIOLATED CONTENT

Generated®


Banner IP Browser

Lihat gambar di bawah ini, ingin punya yang seperti ini juga. Anda bisa pasang banner ini di blog Anda atau posting Anda. Bisa deteksi IP Adress, Browser.

Tulis code ini di footer blog kamu atau posting kamu. Copy (CTRL+C) Paste (CTRL+V) at this script.
Coba Deh, Kuueereeen lho ....
 


Creative Commons License
Powered by Blogger | Created and Maintained by Generated
Blogger Beta Template by GeckoandFly and Blogcrowds | Design by Andreas Viklund
This workis licensed under a Creative Commons Attribution-Noncommercial-Share Alike 2.5 Malaysia License.
Best viewed in Firefox 1.5+ at 1024x768 or higher resolution
Copyright 2007 Content by BIZON network
Hosting Reseller Reviews cydots.com - Free Domains!