3.1. LED dan Saklar
ON-OFF LED
Percobaan pertama kita untuk menerapkan rangkaian mikrokontroler yang paling sederhana adalah menghidupkan atau mematikan beban menggunakan sebuah LED ( light emitting diode ). LED adalah sebuah komponen semikonduktor PN junction, LED akan " ON" bila mendapat bias maju dan dan sebaliknya LED akan 'OFF' bila mendapat bias mundur.
Gambar 3.2. Rangkaian interface LED ke Port 0
Pada gambar 3.2. dapat kita lihat, beberapa hal utama pada rangkaian aplikasi sederhana tersebut, kristal 12 MHz dipasang untuk membangkitkan osilasi internal pada sistem mikrokontroler, pada /EA ( pin no 31 ) dihubungkan ke Vcc agar mikrokontroler membaca memori program internal ( FLAS/EEPROM ). Rangkaian Power ON Reset dibangun dengan menggunakan komponen resistor dan capasitor, sehingga pada saat awal rangkaian terhubung ke power supply maka, arus listrik dengan derasnya mengalir menuju ground melalui capasitor dan resistor, sehingga menimbulkan spike dan mereset register pada mikrokontroler.
Untuk menghidupkan LED maka bagian katoda yang terhubung ke P0.0 harus mendapat logika ' 0 ', sehingga LED akan mendapatkan bias maju, dan arus akan mengalir menuju ke ground, akibatnya LED akan nyala. Dengan kata lain mikrokontroler harus mengeluarkan logika '0' untuk menghidupkan LED. dan sebaliknya.
;Percobaan 3.1.1, Listing Program LED ON-OFF
Org 0h ; menentukan alamat awal ROM
Nop ; memberikan waktu tunda 1 us
Start: Mov P0,#11111110b ; mengeluarkan data 11111110 b ke port P1
end
;Percobaan 3.1.2, Listing Program LED ON-OFF
Org 0h ; menentukan alamat awal ROM
Nop ; memberikan waktu tunda 1 us
Start: Clr P0.0 ; mengeluarkan logika 0 pada P0.0
end
;Percobaan 3.1.3, Listing Program LED ON-OFF
Org 0h ; menentukan alamat awal ROM
Nop ; memberikan waktu tunda 1 us
Start: Setb P0.0 ; mengeluarkan logika 1 pada P0.0
end
No comments:
Post a Comment