Kesulitan Osciloskop
Bagi yang masih kesulitan menggunakan osciloskope.
Berikut ini penjelasan lagi dari saya.
Oscilloscope adalah alat untuk mengukur dan melihat gelombang frekuensi dan tegangan dari suatu obyek pengukuran. Ada beberapa tombol yang perlu diperhatikan :
ILLUMINATION : Lampu Latar belakang
FOCUS : Untuk mengatur ketajaman gambar
POSITION : Untuk mengatur posisi gambar
VOLTS/DIV : Mengatur besaran tegangan dalam satu kotak(DIV)
TIME/DIV : Mengatur besaran waktu dalam satu kotak(DIV)
TRIGGER : Untuk memberhentikan/menset tampilan agar terlihat
Hubungan antara TIME (Waktu) dan Frekuensi (Gelombang) :
f = 1/T
T = 2*phi*f
phi = 3.14
F = Frekuensi (Hz)
T = Time (s) s = second(detik)
1 KHz = 1 Kilo Hertz = 1000 Hz
1 Mhz = 1 Mega Hertz = 1000 Khz = 1.000.000 Hz
1 mS = 0,001 S = 1 Khz
1 µS = 0,000001 S = 1 Mhz
Kalo pake Oscilloscope setel ke DC kalo mo ngukur Tegangan Batt, Power SUpply, dan teg. searah lainnya. Tapi kalo mo ngukur tegangan PLN, gelombang frekuensi pada HP spt Gelombang sinus, gigi gergaji pakai yg AC.
Probe Tester setel saja ke 1 X.
Saya pake Oscilloscope ada 6 Buah. yg di gbr 40 Mhz udah lama pakenya jadi udah butut, tapi masih akurat karena merk LEADER dari Jerman. Yg lain merk Kenwood dari Japan, Goodwill dari Taiwan dan CALTEX dari Zhong Quo.
Sebelum dipake, dikalibrasi dulu tusuk probe di lobang CAL. Lubang CAL ini akan mengeluarkan Teg 1Vpp dan frekuensi 1 Khz.
Setel Volt/DIV pd 0,5 Volt dan Time/Div pd 1ms (karena 1Khz = 1/1ms)
Hasil yg bagus akan terbentuk gelombang linear (berbentuk kotak2). perhatikan tinggi gelombang harus sebanyak 2 kotak(DIV) karena 1V=0,5 x2 DIV. dan Frekuensi gelombang (Puncak dan lembah) harus sebanyak 1 kotak. (karena 1/1ms x 1 DIV = 1 Khz).
Time/DIV dan Volt/DIV dpt dipindah2 setelannya sehingga gelombang tsb berubah ukurannya.
Jika gbr tdk sesuai dpt di trigger pake tombol trigger.
Posisi tombol CAL VOLT/DIV dan CAL Time/DIV pd posisi mentok ke kanan.
Jika ingin mengukur Crystal 13 atau 26 Mhz TIME/DIV mentokkin ke kanan. VOLT/DIV +- pakai 0,2 atau 0,5V atau atur yg sesuai.
PCB diberikan tegangan dari Power Supply. Lalu probe tempelkan pd Kaki Output 26 Mhz Crystal dan tekan saklar, maka akan terbentuk gelombang sinus RF CLock tsb.
Utk mengukur RXI/Q (gunanya menentukan kerusakan ada pd bagian RF atau bagian Baseband)
Tempelkan pd testing Point RX I/Q akan muncul gelombang tinggi lalu menukik seperti perosotan. Aturt gbr agar hasilnya jelas dgn memutar2 tombol Time/Div dan Volt/div sampai cocok.
Utk mengukur gelombang frekuensi operator butuh :
Signal generator
Test BOX
Oscilloscope + frequency Counter
atau Spectrum Analyzer
Dan s/w Wintesla DCT3 atau Phoenix DCT4 utk mengunci gelombang RX/TX
1. Saat kita mau Kalibrasi, kita Stel ke DC atau AC yah, Kalau lobang Cal saya 0,5 Volt dan untuk setel Volt/Div dan Time/Div cocoknya diangkat berapa.
2. untuk mengukur frekuesi, kita apa harus perlu :
signal generator ( Alat ini apa wajib atau gimana, apa alat ini ganti HP bisa, untuk sebagai signal generator )
Test Box (udah ada)
Oscilloscope+Frekwensi Counter (udah ada)
S/W Wintesla DCT3 atau Phonix DCT4 ( ini software dipakai untuk apa yah, Apa cuma untuk tuning signal kayak di Software diego atau flasher PBB.
1. karena teg. 0,5 Vpp ya jelas setel ke AC donnnk (pp=teg. bolak balik)
kalo Output CAL=0,5V ya biar gbrnya bagus setel saja Volt/DIv=0,1V. nanti hasil vertikalnya harus ada 5 kotak.
dan output CAL=1Khz (ingat 1 Khz >< 1mS) ya setel aja Time/Div misalnya=0,2mS nanti horizontalnya gbr puncak & lembah (Peak&Valley)harus ada 5 kotak. Kalo diset 0,5mS, peak&valleynya ya 2 kotak
2. Signal generator untuk menggantikan signal dari operator ditempel ke connector antenna diset +-947 Mhz.
S/W WIntesla/Phoenix ini diset utk mengunci gelombang yg masuk dari RF Generator. Sehingga dpt diukur besaran gelombangnya.
Tapi alat2 ini biasanya utk mengukur signal problem saja. Pendeteksian jadi mudah.
Kalo gak pake alat itu ya service spt biasa saja, ciri khas kerusakan tiap hp mudah ditebak kalo sdh sering mengerjakannya.
No comments:
Post a Comment