Searching

Belum menemukan yang Anda cari, mungkin kata kunci Anda kurang tepat atau masih salah. Coba masukkan lagi kata kunci Anda yang baru pada fasilitas searching di Blog ini untuk lebih lengkap, search in database this blog :

Perhatian

Untuk tampilan gambar yang lebih jelas, Anda dapat klik langsung pada gambar yang ada. Selamat menjelajah !
More Read :

Thursday, May 31, 2007

MEMBUKTIKAN HUKUM OHM DALAM PENGUKURAN


3.1 TUJUAN

Membuktikan ohm secara pengukuran dan membandingkan dengan teori yang ada.


3.2 TEORI

Secara pengukuran untuk mengetahui kebenaran hukum Ohm, bahwa semua alat listrik terdapat perbandingan yang lurus antara tegangan pada jepitan dan arus yang mengalir, dengan temperatur konstan.




Sedangkan pada percobaan nantinya kita menggunakan tahanan geser yang terbuat dari lilitan kawat nikelin yang mana :

a. Nilai tahanannya berubah tidak rata.

b. Nilai tahanan geser dipengaruhi oleh jarak pergeseran.

c. Besarnya nilai teganagn dan arus pada tahanan R berbanding lurus dengan tahanan geser.

Dimana :

R = tahanan dalam ( ohm )

P = tahanan jenis

l = panjang penghantar ( cm )

A = luas penampang


3.3 ALAT – ALAT YANG DIGUNAKAN

- PS yang dapat diatur / regulator

- Multimeter

- Tahanan geser

- Tahanan / resistor dengan nilai sesuai yang ditunjuk asisten

- Kabel penghubung

-
3.4 PROSEDUR PERCOBAAN


Gambar 3.1

a. Menyiapkan rangkaian seperti pada gambar 3.1.

b. Mengatur tegangan supply pada 12 V dan setelah disetujui oleh asisten hubungkan pada rangkaian.

c. Mengatur Vr sehingga tegangan pada beban sama dengan tegangan 1, 2, 3 dan seterusnya seperti pada tabel.

d. Mengukur arus beban dan arus dari sumber, serta masukkan hasilnya pada tabel yang ada.

e. Melepaskan hubungan rangkaian ke power supply dan mengukur tahanan Vr untuk tiap perubahan tegangan.

f. Memasukkan hasilnya pada tabel yang ada.

3.5. TUGAS PERTANYAAN

Soal

  1. Jelaskan pemahaman anda tentang hukum Ohm?
  2. Buatlah grafik V=f(IR2).Berdasarkan hasil-hasil pengamatan diatas?
  3. Bolehkah rangkaian untuk R=10 ohm (1Watt) ditukar dengan R=100 ohm (0,5 Watt)? Jelaskan alasan anda dengan rumus?
  4. Apakah hasil pengukuran Volt-Ampere berbanding lurus untuk setiap perubahan pengukuran?
  5. Buat grafik V=f(I) bedasarkan perhitungan dengan menggunakan hukum Ohm?
  6. Bandingkan grafik perhitungan dengan grafik hasil pengukuran apakah terjadi perbedaan? Bila terjadi perbedaan beri alasan?

No comments:

Disclaimer


Blog ini tidak bertanggung jawab atas kesalahan atas program yang Anda download ataupun sesuatu hal yang berhubungan dengan materi-materi yang ada. Terima kasih atas saran dan kritik yang membangun. Non profit blog. Untuk lebih lanjut hub Webmaster di : agencs@yahoo.com


"All Links In This Blog Is Temporary Link"

NO SPAM AND VIOLATED CONTENT

Generated®


Banner IP Browser

Lihat gambar di bawah ini, ingin punya yang seperti ini juga. Anda bisa pasang banner ini di blog Anda atau posting Anda. Bisa deteksi IP Adress, Browser.

Tulis code ini di footer blog kamu atau posting kamu. Copy (CTRL+C) Paste (CTRL+V) at this script.
Coba Deh, Kuueereeen lho ....
 


Creative Commons License
Powered by Blogger | Created and Maintained by Generated
Blogger Beta Template by GeckoandFly and Blogcrowds | Design by Andreas Viklund
This workis licensed under a Creative Commons Attribution-Noncommercial-Share Alike 2.5 Malaysia License.
Best viewed in Firefox 1.5+ at 1024x768 or higher resolution
Copyright 2007 Content by BIZON network
Hosting Reseller Reviews cydots.com - Free Domains!