Triac
Pengaturan kecepatan motor yang biasanya menggunakan rangkaian dimmer karena motor yang digunakan adalah motor AC. Komponen utama dalam bagian ini adalah TRIAC dimana komponen ini sangat cocok dalam aplikasi daya AC rendah dan menengah.
TRIAC dapat dianggap seperti dua SCR yang dihubungkan secara parallel yang saling berbalikan, salah satunya akan mengalirkan arus beban, memiliki tiga elektroda yaitu T1, T2 dan Gate
Gambar 2.2 TRIAC
Karena terdiri atas dua SCR antijajar, maka piranti ini dapat dipakai dalam dua arah. Terminal-terminal tidak diberi nama, terkecuali elektroda pintu (gate). Pintu ini dipakai untuk menyulut ke dua SCR tersebut sebagai pengendali.
Sebuah TRIAC dapat disulut oleh pulsa gate baik positif maupun negative terhadap terminal utama 1 juga terminal 2 dapat positif atau negative terhadap terminal utama 1 ketika trigger terjadi. Sehingga seluruhnya ada empat kombinasi yang mungkin terjadi atau model mentrigger pada TRIAC.
TRIAC sangat cocok untuk pengontrollan switching daya AC. Kebanyakan didesain untuk 50 sampai 450 Hz.
No comments:
Post a Comment