Interface Untuk Berbagai Tipe Handphone
Handphone saat ini bukanlah alat yang mewah, hampir semua memilikinya. Logo maupun ring tonenya dapat diganti sesuai dengan keinginan user. Dan saat ini logo pada handphone sudah tidak lagi menjadi sekedar tampilan tetapi sudah menjadi tren.
Dunia komunikasi saat ini sudah semakin canggih. Alat komunikasi sekarang tidak hanya sekedar untuk berkomunikasi saja namun telah menjadi alat bantu hitung, organizer sebagai pengingat, maupun sebagai sarana penghibur dengan permainannya yang cukup menarik. Tampilan muka berbagai merek handphone juga semakin bervariasi dan semakin menarik.
Kemampuan handphone saat ini juga memungkinkan agar kita dapat mengganti ‘start up logo’ , logo maupun ‘ring sound’-nya. Selain itu dengan perangkat lunak tertentu maka isi daftar telepon didalam SIM Card dapat dibaca maupun diedit. Untuk kasus tertentu, misalnya pada SIM Card yang dipassword (SIM Card Lock) dapat dibuka kembali tanpa memerlukan passwordnya (pin). Semakin banyak merek handphone saat ini juga menimbulkan masalah pada interface handphone dengan PC. Hal ini dikarenakan interface antara PC dengan handphone tidak mempunyai standar. Tidak seperti protokol komunikasi RS232 yang sudah distandarkan dalam IEEE. Oleh karena itu agar sebuah PC dapat berkomunikasi dengan berbagai macam handphone maka perlu diketahui koneksi pada setiap handphonenya.
Dalam kesempatan ini akan dibahas koneksi antara PC dan Samsung SGH600, Samsung SGH2100. Koneksi antara PC dengan Siemens S10/S11 maupun S1088. Koneksi antara PC dengan Siemens C25, S25, C35, S35 atau M35.
Konektor Samsung SGH600/2100 dengan PC mempunyai pin yang paling banyak, terdapat 18 pin. Tidak seperti konektor anatar Nokia dengan PC yang hanya 9 pin.
Untuk dapat berkomunikasi dengan handphone maka diperlukan sebuah level konverter dari RS232 level ke TTL level. Seperti tampak pada gambar 2.
Dioda D6 dan D9 digunakan untuk menyearahkan tegangan yang masuk ke LM7805 dan juga dapat berfungsi sebagai proteksi agar arus dari DTR tidak masuk kembali ke pin RTS dan begitu pula sebaliknya.
Pada rangakaian ini tidak memerlukan poser supply eksternal karena sudah menggunakan supply dari PC, yaitu dengan menggunakan supply dari pin RTS dan DTR. Hal ini disebabkan karena rangkaian ini hanya menarik arus yang cukup kecil pada saat beroperasi.
Koneksi dengan Siemens S25, S35, M35
Koneksi dengan handphone Siemens pada dasarnya dapat menggunakan rangkaian yang hampir sama dengan skematik rangkaian pada gambar 2. Namun perbedaanya adalah pada perangkat lunak yang berkomunikasi dengan handphone Siemens tersebut.
Konektor handphone Siemens S25, S35, M35, C35 dapat dilihat pada gambar 3.
Untuk penggunaan dari masing-masing pin dari konektor di atas dapat dilihat pada tabel dibawah ini :
Sedangkan untuk handphone Siemens yang lain yaitu SL10 fungsi dan hubungan pada konektornya dapat dilihat pada gambar 4. Pada handphone SL10 tampak bahwa konektor terletak pada bagian dalam handphone sehingga untuk jenis handphone ini akan lebih sukar dalam menghubungkannya dengan PC. Selain itu dibutuhkan suatu konektor khusus untuk menghubungkannya dengan PC. Tetapi pada tipe S10 maupun SL11 konektornya terletak diluar badan handphone seperti tipe handphone Siemens yang lain seperti S25. Konektor untuk tipe handphone ini daat dilihat pada gambar 5.
Fungsi dari tiap-tiap pinout konektor tersebut dapat dilihat pada tabel 3 dibawah ini.
Walaupun mempunyai jumlah pin yang banyak pada konektornya namun untuk berkomunikasi dengan PC, S10 maupun S11 hanya menggunakan 3 pin saja yaitu pin 14 dari Max232 yaitu Data Out, Pin 3 Data In dan pin ground saja. Pin-pin yang lainnya tidak digunakan untuk berkomunikasi dengan PC namun digunakan untuk antena dan pin untuk baterai. Dari tabel juga terlihat bahwa dari ke-16 pin yang ada hanya digunakan 11 pin saja dan pin yang lainnya tidak mempunyai fungsi.
Untuk meng-interface-kan handphone S10/S11 dapat digunakan skematik rangakain seperti pada gambar 6.
Pada gambar di atas power supply untuk rangkaian tetap digunakan power supply dari PC karena rangkaian ini hanya membutuhkan arus yang sedikit supaya dapat bekerja dengan baik.
Dari semua skematik yang ada dapat dilihat bahwa semuanya hampir sama baik koneksi dengan RS232 port maupun pada bagian power supply-nya namun hanya berbeda pada bagian koneksi di port handphone-nya. Dari kondisi demikian bukanlah tidak mungkin dibuat suatu interface universal untuk berbagai tipe handphone dengan menggunakan kabel interface khusus untuk tiap-tiap handphonenya.
Koneksi Handphone Nokia 3210, 8210, 8810
Pada handphone Nokia 3210, 3310, 8810, ataupun Nokia 8210 letak konektornya berada di bawah baterai sehingga untuk handphone tipe ini lebih sukar untuk meng-interface-kannya dengan PC. Selain itu konektor yang digunakan ukurannya lebih kecil dan khusus. Semua handphone Nokia mempunyai 2 protokol dalam berkomunikasi dengan PC yaitu protokol M2BUS, yang lebih dikenal dengan MBUS dan protokol FBUS.
MBUS merupakan protokol komunikasi antara handphone Nokia dengan PC yang half-duplex hanya menggunakan 2 pin saja, pin MBUS dan GND sedangkan protokol FBUS merupakan komunikasi half-duplex yang menggunakan 3 pin, TxFBUS, RxFBUS dan GND. Protokol MBUS merupakan protokol yang pertama kali dibuat oleh Nokia agar handphone Nokia dapat berkomunikasi dengan PC. Protokol FBUS merupakan protokol yang lebih baru, yang menawarkan kecepatan transfer data yang lebih cepat. Service dan ‘adjustment’ yang dahulu hanya bisa menggunakan protokol MBUS saja sekarang bisa dilakukan dengan menggunakan protokol FBUS.
Interface yang diperlukan agar handphone Nokia dapat berkumunikasi dengan PC tidak terlalu berbeda dengan interface yang telah diuraikan di atas. Perbedaannya terletak pada rangkaian output setelah MAX232. Pada skematik rangkaian yang terdahulu output dari MAX232 langsung dihubungkan ke konektor handphone tetapi tidak pada handphone Nokia. Hal ini disebabkan karena handphone Nokia dengan protokol MBUS, komunikasinya data (transfer/receive data) hanya menggunakan pin MBUS saja. Oleh sebab itu digunakan 2 buah transistor yang digunakan untuk mengatur data yang ditransferkan ke PC atau data yang ditransferkan ke handphone.
No comments:
Post a Comment