Tips Membeli Handphone Bekas
Dengan hadirnya ponsel baru yang sangat cepat bermunculan, ada kalanya kita masih memburu ponsel-ponsel bekas dengan berbagai pertimbangan seperti faktor dana yang terbatas. Dalam mencari produk-produk second kita semestinya untuk berhati-hati dan lebih teliti karena diantara ponsel-ponsel bekas tersebut memiliki kualitas dan kondisi yang bervariasi.
Berikut ini saya mencoba memberikan beberapa tips dalam membeli produk ponsel second yang bisa menjadi sedikit referensi.
1. Cari referensi toko HP yang cukup kredibel untuk membeli handphone bekas. Banyak-banyaklah bertanya pada teman, terutama yang punya pengalaman membeli handphone bekas dan merasa puas atas pelayanan si penjual. Lebih baik membeli langsung di outlet resmi merk HP tersebut dengan meminta garansi full.
2. Cari referensi merek dan tipe handphone yang Anda inginkan. Cermati fitur-fitur yang ada dan cari tahu berapa pasaran harga brand new-nya. Anda bisa membeli majalah dan koran HP terbaru yang juga menyertakan harga terupdate dari HP second di pasaran. Paling tidak Anda mengetahui fitur-fitur dalam HP tersebut, kekurangan dan kelebihannya.
3. Referensi harga penting, supaya Anda tidak tergantung pada harga yang diajukan si penjual. Jangan kaget bila pada penjualan ponsel bekas pun, si penjual akan menaikkan harga sekitar 50 persen. Maka juga pintar-pintarlah dalam tawar menawar dengan penjual.
4. Di toko, jangan segan untuk menguji kelayakan ponsel tersebut.
5. Teliti setiap fitur dan fasilitas penting seperti, speaker, baterai, charger, garansi,nomor IMEI. Ini penting untuk memastikan apakah mainboard di dalam ponsel masih asli atau telah diubah. Caranya, periksa nomornya, yang biasanya tercantum pada label yang ada di bagian belakang ponsel, di bawah baterai. Jika nomor IMEI tidak ada, Anda bisa mengetahui dengan cara menekan *#06# pada keypad ponsel: nomor IMEI handset tersebut akan tampil dilayar ponsel. Cocokkan nomor yang tampil di layar dengan yang ada di label. Yang paling fatal adalah bila HP tersebut tidak disertai dengan box pembungkusnya dengan no IMEI yang sama, dimungkinkan HP tersebut hasil pencurian atau barang import ilegal dari kapal.
6. Test batterry pada handphone, karena battery merupakan bagian vital dari HP sebagai sumber daya dan lagipula harganya bisa sampai setengah dari harga HP itu sendiri. Ukur dengan multimeter, atau coba charger dalam keadaan battery di dalam HP. Pastikan indikator battery berjalan baik dan tidak drop. Ulangi dengan menyalakan dan mematikan HP setelah dicharge.
7. Jangan segan meminta bonus seperti handsfree, sarung handphone dan lain-lain.
8. Yang terakhir dan paling penting, sesuaikan dengan kebutuhan atau keperluan Anda dalam memilih fungsi dan fitur yang ada di HP yang akan Anda beli. Jangan memaksakan diri apabila budget yang Anda punya tidak mencukupi dengan harga HP yang ditawarkan.
Semoga Bermanfaat.
No comments:
Post a Comment