Searching

Belum menemukan yang Anda cari, mungkin kata kunci Anda kurang tepat atau masih salah. Coba masukkan lagi kata kunci Anda yang baru pada fasilitas searching di Blog ini untuk lebih lengkap, search in database this blog :

Perhatian

Untuk tampilan gambar yang lebih jelas, Anda dapat klik langsung pada gambar yang ada. Selamat menjelajah !
More Read :

Friday, February 1, 2008

Dioda Zener


Simbol Dioda Zener

Dioda zener dibuat sedemikian rupa sehingga daerah deplesinya lebih besar daripada dioda biasa. Akibatnya medan listrik yang dihasilkan juga lebih besar. Dioda zener memiliki sifat yang mirip dengan dioda biasa. Pada kondisi bias maju, karakteristik dioda zener sama dengan dioda biasa. Pada kondisi bias maju, karakteristik dioda zener sama dengan dioda biasa. Jadi jika diberikan tegangan luar yang besarnya melebihi tegangan kontak maka arus akan mengalir.



Gambar a.
Karakteristik Dioda



Pada kondisi bias balik, dioda zener juga memiliki karakteristik yang sama dengan dioda biasa asalkan tegangan yang diberikan tidak terlalu besar. Jika tegangan menjadi terlalu besar dan melebihi tegangan zener, maka arus mengalir pada arah yang berbeda. Karakteristik dioda zener dapat dilihat pada gambar a. Dioda zener tidak dapat mempertahankan keadaan “matinya” jika tegangan terbalik yang diberikan melebihi V zener.


Gambar b. Regulator Tegangan


Hal ini terjadi karena saat tegangan terbalik mencapai V zener, medan listrik pada daerah deplesi menjadi sangat besar sehingga dapat mendorong elektron keluar dari struktur atomnya yang mengakibatkan terbentuknya pasangan elektron-lubang yang banyak. Dengan terbentuknya pasangan elektron-lubang maka mengalirlah arus dalam keadaan yang terbalik. Mekanisme ini disebut dengan zener breakdown. Adapun pada dioda biasa, arus mengalir karena elektron terlepas sebagai akibat ditumbuk oleh elektron bebas lainnya. Mekanisme ini disebut dengan avalanche breakdown.
Tegangan terbalik ini tidak merusakkan dioda zener bila masih berada di bawah nilai yang diizinkan, tegangan ini biasanya tetap meskipun diberi variasi beban sehingga dioda ini sering digunakan sebagai regulator tegangan. Untuk mengatasi perbedaan tegangan antara tegangan sumber dengan beban digunakanlah sebuah tahanan seri (Rs). Sebuah rangkaian regulator tegangan sederhana dapat dilihat pada gambar b.

Maka biasanya dioda zener dijadikan sebagai alternatif pengganti ic regulator tegangan untuk rangkaian sederhana.





2 comments:

Pak Bobo said...

wah..mengingatkan aku pada masa sma ipa dulu,
sering sering posting ilmu di sini mas
hidup elektro pemula...

by agus said...

hebat, ngomong-ngomong sudah lama bikin blog?

Disclaimer


Blog ini tidak bertanggung jawab atas kesalahan atas program yang Anda download ataupun sesuatu hal yang berhubungan dengan materi-materi yang ada. Terima kasih atas saran dan kritik yang membangun. Non profit blog. Untuk lebih lanjut hub Webmaster di : agencs@yahoo.com


"All Links In This Blog Is Temporary Link"

NO SPAM AND VIOLATED CONTENT

Generated®


Banner IP Browser

Lihat gambar di bawah ini, ingin punya yang seperti ini juga. Anda bisa pasang banner ini di blog Anda atau posting Anda. Bisa deteksi IP Adress, Browser.

Tulis code ini di footer blog kamu atau posting kamu. Copy (CTRL+C) Paste (CTRL+V) at this script.
Coba Deh, Kuueereeen lho ....
 


Creative Commons License
Powered by Blogger | Created and Maintained by Generated
Blogger Beta Template by GeckoandFly and Blogcrowds | Design by Andreas Viklund
This workis licensed under a Creative Commons Attribution-Noncommercial-Share Alike 2.5 Malaysia License.
Best viewed in Firefox 1.5+ at 1024x768 or higher resolution
Copyright 2007 Content by BIZON network
Hosting Reseller Reviews cydots.com - Free Domains!